Thursday, January 10, 2008

Sebuah Kado Kecil untuk Daeng Rusle'


Daeng Rusle, sebuah nama yang amat sangat akrab di telinga para blogger yang aktif di komunitas blogger Makassar, Angingmammiri.org.
Sosok yang sederhana, dan ramah . Demikian kesan yang kutangkap ketika pertama kali berjumpa dengan beliau saat berkunjung ke Makassar. Pandai membawa diri dan narsis. Kesan kedua yang kuperoleh ketika lagi-lagi berjumpa di lain kesempatan. Saya yang tergolong pendiam ketika pertama kali berjumpa dengan orang baru, bisa dengan nyaman ikut arus obrolan saat itu, meskipun menurut daeng Rusle," pendiam ki, dikontak pi baru bunyi" :D


Berkunjung ke blognya, selalu membuat saya merasa iri. Iri dalam artian positif ya. Dari dulu saya selalu ingin membuat tulisan yang panjang tetapi tetap enak dibaca, tidak membosankan dan bisa menggugah perasaan pembaca. Hal inilah yang saya rasakan ketika membaca untaian kata-kata yang tersusun rapi dalam postingan-postingannya. Apa yang terlintas dalam benaknya, dituangkannya dalam bentuk tulisan yang apa adanya tetapi menarik untuk dibaca. Dengan susunan kalimat-kalimat yang menandakan bahwa beliau adalah orang suka membaca, mampu memancing minat untuk mebaca postingan tersebut hingga tuntas. Terlebih lagi daeng rusle hampir selalu mengangkat hal-hal yang sedang in. Setiap kali berkunjung ke sana, selalu ada saja hal-hal yang bisa saya bawa pulang. Entah itu dari tulisan keprihatinannya tentang lingkungan sekitar, kondisi makassar, kondisi bangsa, kecintaanya pada buku yang kemudian direview atau pun cerita tentang keluarganya tercinta dan adinda maipa deapati.

Ada beberapa blog yang biasa saya kunjungi, sangat menarik dalam hal konten tetapi karena tampilannya yang berat membuat saya malas untuk berkunjung ulang. Dengan background putih dan header berwarna orange, tampilan blog daeng Rusle bisa dikatakan simple dan user friendly. Tidak membutuhkan waktu lama untuk mengakses blog tersebut.
Sifat narsis daeng yang satu ini, juga tampak jelas terbaca dari banyaknya foto-foto dirinya "berhamburan" dalam postingan dan side bar. Bicara tentang side bar, ada satu page yang sangat saya sukai di side bar blog ini. Entah apa namanya, yang menggambarkan kehidupan manusia mulai lahir hingga berkalang tanah.
Susunan page pada side bar yang panjang dan tidak tersusun rapi, mungkin satu-satunya kelemahan tampilan blog ini.

Di luar itu semua, saya mengacungkan semua jempol yang saya miliki *berapakah ini yg sa punya eh* untuk daengrusle.com. Sebuah blog yang very recomended. Sebuah blog yang layak baca.
Sa rekomendasikan ki untuk berkunjung ke sana. seperti saya yang telah menjadi secret admirer sejak jaman masih di wordpress dulu :)

Selamat Ulang Tahun Daeng ....

Selamat Tahun Baru 1 Muharrram 1429 H

Ketika pagi menjelang
malaikat membuka jendela syurga
ia bertanya," apa harapanmu?"
aq menjawab," jaga dan sayangi saudara ku yang membaca sms ini"

Met Tahun Baru
1 Muharram 1429 H
semoga diberi barokah, rezki, keafiatan.
oda dan ari


sms itu tiba tadi pagi sekitar pukul 07.25
membangunkanku dari tidur lelap
saya terharu
trima kasih atas doanya :)
saya doakan ki juga
semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah
sekedar info, oda ini baru melangsungkan pernikahan tanggal 7 Januari 2008
masih pengantin baru heuheuhehehe

Ya, hanya berselang beberapa hari
lagi-lagi tahun baru dirayakan
tapi kali ini berbeda
tak ada bunyi terompet
tak ada dentuman kembang api
tak ada pawai mengelilingi kota
seperti pada tahun baru masehi yang telah lalu

Penentuan dimulainya hari/tanggal pada Kalender Hijriyah berbeda dengan pada Kalender Masehi. Pada sistem Kalender Masehi, hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut. Penentuan tahun 1 Hijriah dilakukan 6 tahun setelah wafatnya Rasulullah SAW. Di antara para sahabat, ada yang mengusulkan agar tahun kelahiran Nabi Muhammad sebagai awal patokan penanggalan Islam tetapi ada pula yang mengusulkan tahun wafatnya Nabi Muhammad sebagai awal patokan penanggalan Islam. Akhirnya, pada tahun 638 M (17 H), khalifah Umar bin Khatab menetapkan awal patokan penanggalan Islam adalah tahun dimana hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Yang merupakan tahun kebangkitan bagi umat Islam.
Hijrah sendiri mengandung arti perpindahan dari sesuatu ke sesuatu yang lebih baik. memaknai kata Hijrah inilah, yang mungkin membuat umat islam tidak merayakan tahun baru Hijriah secara gegap gempita akan tetapi lebih kepada perenungan diri agar lebih baik dari hari kemarin. Wallahu `a`lam bishshawaab

Memandang ke dalam diri saya sendiri, sungguh membuat tercengang. Ada banyak hal yang telah berubah dari tahun kemarin. Ironisnya, perubahan tersebut bukanlah sesuatu yang menuju ke arah yang lebih baik. Dan yang paling mebuat saya sedih dan malu, saya sadar akan hal itu akan tetapi tidak mencoba untuk memperbaikinya. Malah semakin larut dan semakin jauh.
Memang bukan perkara mudah untuk merubah sesuatu secara revolusioner, akan tetapi bisa dimulai secara sedikit demi sedikit meninggalkan kebiasaan buruk, seperti yang selalu dikatakan oleh AA Gym :
Mulailah dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang.
1. Lebih mendekatkan diri pada-Nya
Sudah terlalu jauh saya melangkah, keluar dari jalan yang telah ditetapkan-Nya. semoga di tahun ini saya lebih bisa mendekatkan diri pada cinta-Nya.

2. Lebih memperhatikan orang tua
Menurut Ibu di kampung sana, yang biasa kupanggil mama', jika surat-surat semasa saya bersekolah di SMAK dan Kuliah di UNHAS, dijadikan bundel, maka diperoleh satu kesimpulan :
Disini sehat, disana sehat
kirim uang cepat-cepat
saya hanya bisa nyengir. Semoga di tahun ini saya bisa lebih memperhatikan kondisi kesehatan dan kondisi keuangan orang tua yang semestinya bisa menikmati hari tua dengan damai.

3.Menyelesaikan kuliah
Target untuk memperoleh gelar SSi dari bulan sepetember 2007, terus molor dan molor lagi. Betul-betul membuat tress. Semoga di tahun ini saya bisa segera menyelesaikan kuliah S1 saya, yang juga berarti semakin meringankan beban orang tua secara ekonomi dan secara pikiran.

4. mendapatkan pekerjaan
Masih berkaitan erat dengan poin nomor 3. Mendapat pekerjaan sesegera mungkin setelah lulus kuliah. Walau pun saat ini, Alhamdulillah, saya sudah bisa memperoleh sedikit penghasilan dari gaji sebagai operator sebuah warnet. Minimal saya tidak perlu menadahkan tangan kepada orang tua untuk uang makan dan transportasi, dan biaya pembayaran spp untuk semster ini. Tapi setidak nya, saya berharap, setelah menyandang gelar SSi, saya bisa memperoleh pekerjaan lain yang bisa sedikit membantu orang tua dari segi finansial.

5. Mengurangi sifat malas dan menunda-nunda waktu
Sifat jelek yang selalu saya pelihara :( setiap akan melakukan sesuatu, batin saya selalu berkata : ah masih banyak waktu, Ah baru bulan Agustus, ah baru hari senin, Ah baru jam 7, sebentar pi lagi deh. Semoga di tahun ini saya bisa membuang sifat-sifat tersebut, lebih rajin bangun pagi :D dan juga segera menyelesaikan penelitian.

Ada banyak hal dalam diri saya yang sangat, sangat perlu diperbaiki. Tapi cukuplah yang di posting 5 poin di atas. Nanti ilfil ki semua yang baca ini blog hehehehe
Akhir kata, saya berharap semoga niat kita untuk hijrah hanyalah mengharap ridho Allah semata, karena sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya
SELAMAT TAHUN BARU ...

catatan:
- saya sertakan link yang juga memuat tentang tahun baru Hijriah. Ulasannya bagus dan memikat. http://murniramli.wordpress.com
- Ra, dengan ini saya menyatakan PeeR sudah saya kerjakan hehehehehe