Thursday, July 31, 2008

Songs by Kiroro (my favorit songs)

- Mirai E -

Hora ashimoto wo mitegoran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mitegoran
Are ga anata no mirai

Haha ga kureta takusan no yasashisa
Ai wo idaite ayume to kurikaeshita
Ano toki wa mada osanakute imi nado shiranai
Sonna watashi no te wo nigiri
Issho ni ayundekita

Yume wa itsumo sora takaku aru kara
Todokanakute kowai ne dakedo oitsuzukeru no
Jibun no SUTOORII dakara koso akirametakunai
Fuan ni naru to te wo nigiri
Issho ni ayundekita

** sono yasashi wo toki ni wa iyagari
Hanareta haha e sunao ni narezu

* repeat

** repeat

* repeat

Hora ashimoto wo mitegoran
Kore ga anata no ayumu michi
Hora mae wo mitegoran
Are ga anata no mirai

Mirai e mukatte yukkuri to aruite yukou

- Best Friend -

Mou daijoubu shinpainai to naki sou na watashi no sobade
Itsumo kawaranai egaode sasayaite kureta
Mada mada mada yareru yo
Datte itsu demo kagayaiteru

Toki ni wa isoki sugite miushinau koto mo aru yo shikatanai
Zutto mimamotte iru karatte egaode
Itsumo no you ni dakishimeta
Anata no egao ni nando tasukerareta darou
Arigatou arigatou Best Friend

Konna ni takusan no shiawase kanjiru toki wa shunkande
Koko ni iru subete no nakama kara saikou no purezento
Mada mada mada yareru yo
Datte itsu demo minna soba ni iru

Kitto ima kokode yaritokerareru koto
Donna koto mo chikara ni kawaru
Zutto mimamotte iru karatte egaode
Itsumo no you ni dakishimeta
Minna no egao ni nando tasukerareta darou
Arigatou arigatou Best Friend

Toki ni wa isoki sugite miushinau koto mo aru yo shikatanai
Zutto mimamotte iru karatte egaode
Itsumo no you ni dakishimeta
Anata no egao ni nando tasukerareta darou
Arigatou arigatou Best Friend

Zutto zutto zutto Best Friend

- Sayonara Daisuki na Hito -

Sayonara daisuki na hito

Sayonara daisuki na hito

Mata daisuki na hito

Kuyashii yo totemo

Kanashii yo totemo

Mou kaette konai

Sore demo watashi no daisuki na hito

Nani mo kamo wasurarenai

Nani mo kamo sutekirenai

Konna jibun ga mijime de

Yowakute kawaisou de daikirai

* Sayonara daisuki na hito

Sayonara daisuki na hito

Zutto daisuki na hito

Zutto zutto daisuki na hito

Nakanai yo ima wa

Nakanaide ima wa

Kokoro hanarete yuku

Sore demo watashi no daisuki na hito

Saigo da to iikikasete

Saigo made iikikasete

Namida yo tomare

Saigo ni egao wo

Oboete oku tame

* repeat

Zutto zutto zutto daisuki na hito

Dan Rasa itu pun pudar ...

Padi - Jika Engkau Bersedih
Jika engkau bersedih pastilah ini ada maksudnya
Andai engkau bisa tertawa seharusnya bahagia

Dan Jika karma itu ada.. berpeganglah atas hatimu
karna kautak kan bisa.. mengabaikan takdirmu

Tak usah lagi engkau menangis
Seperti dulu melemahkan niatmu
Semoga bertemu kembali
Tetapkan hati berjuang bersama lagi

Tahu kah engkau bahwa cinta itu adalah anugerah
Sama seperti adanya hidup kita hidup ini
Mengertikah engkau bahwasanya gagal itu bukanlah kekalahan
Selama engkau memahami apa yang menguji hatimu

Tak ada yang bisa memprediksikan apa yang akan terjadi di masa depan. Sesuatu yang pada awalnya begitu indah *kata padi* ternyata bisa jadi datar dan kosong. Tanpa tahu apa yang terjadi dan mengapa bisa terjadi. Saya menjadikannya duniaku dan ternyata itu salah. Seringkali, hanya dengan mengingat, tiba2 saja saya tak dapat menahan diri. Sempat memutuskan "bertapa" dan baru keluar dari goa setelah agak tenang. Yah, nasi sudah menjadi bubur, tak ada lagi yang bisa disesali.

Kata seorang teman :

Jangan mencoba melupakan karna yakin tak akan bisa, nikmati saja meskipun sakit. Yakin ini akan membuat mu semakin kuat. Keep smile.Jernihkan pikiran baru ambil keputusan, apapun keputusanmu itulah yang terbaik.

so, keep smile nanie. Jangan sampai satu hal kecil dapat mempengaruhi jalan mu berikutnya. Jalan masih panjang terbentang dan tak ada yang tahu apa yang menunggu di depan sana . Be strong !! Saat2 mellow sudah berlalu. Akhirnya tepat di usia satu tahun, rasa itu mulai pudar ..

Wednesday, July 30, 2008

... Mencintai Adalah Keputusan ...

Karya : Anis Matta

Lelaki tua menjelang 80-an itu menatap istrinya. Lekat-lekat. Nanar. Gadis itu masih terlalu belia. Baru saja mekar. Ini bukan persekutuan yang mudah. Tapi ia sudah memutuskan untuk mencintainya. Sebentar kemudian ia pun berkata, "Kamu kaget melihat semua ubanku? Percayalah! Hanya kebaikan yang akan kamu temui disini." Itulah kalimat pertama Utsman bin Affan ketika menyambut istri terakhirnya dari Syam, Naila. Selanjutnya adalah bukti.

Sebab cinta adalah kata lain dari memberi
sebab memberi adalah pekerjaan
sebab pekerjaan cinta dalam siklus memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan melindungi itu berat
sebab pekerjaan berat itu harus ditunaikan dalam waktu lama
sebab pekerjaan berat dalam waktu lama begitu hanya mungkin dilakukan oleh mereka yang memiliki kepribadian kuat dan tangguh
maka setiap orang hendaklah berhati-hati saat ia akan mengatakan "Aku mencintaimu." Kepada siapa pun! Sebab itu adalah keputusan besar.

Ada taruhan kepribadian disitu."Aku mencintaimu," adalah ungkapan lain dari
"Aku ingin memberimu sesuatu, aku akan memperhatikan dirimu dan semua situasimu untuk mengetahui apa yang kamu butuhkan untuk tumbuh menjadi lebih baik dan bahagia… aku akan bekerja keras untuk memfasilitasi dirimu agar bisa tumbuh semaksimal mungkin… aku akan merawat dengan segenap kasih sayangku proses pertumbuhan dirimu melalui kebajikan harian yang akan kulakukan padamu…"

Taruhannya adalah kepercayaan orang yang kita cintai terhadap integritas kepribadian kita. "Aku mencintaimu" merupakan deklarasi jiwa bukan saja tentang rasa suka dan ketertarikan, tapi terutama tentang kesiapan dan kemampuan memberi, kesiapan dan kemampuan berkorban, kesiapan dan kemampuan melakukan pekerjaan-pekerjaan cinta: memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan melindungi.

Sekali deklarasi cinta tidak terbukti, kepercayaan hilang lenyap. Tidak ada cinta tanpa kepercayaan. Begitulah bersama waktu suami atau istri kehilangan kepercayaan kepada pasangannya. Atau anak kehilangan kepercayaan kepada orang tuanya, atau rakyat kehilangan kepercayaan kepada pemimpinnya. Semua dalam satu situasi: cinta yang tidak terbukti.

Ini yang menjelaskan mengapa cinta yang terasa begitu panas membara di awal hubungan lantas jadi redup dan padam pada tahun kedua, ketiga dan seterusnya. Dan tiba-tiba saja perkawinan bubar, persahabatan berakhir, keluarga berantakan, atau pemimpin jatuh karena tidak dipercaya rakyatnya.

Jalan hidup kita biasanya tidak linear. Tidak juga seterusnya pendakian. Atau penurunan. Karena itu konteks di mana pekerjaan-pekerjaan cinta dilakukan tidak selalu kondusif secara emosional.
Tapi disitulah tantangannya: membuktikan ketulusan di tengah situasi-situasi sulit. Disitu konsistensi teruji, disitu juga integritas terbukti. Sebab mereka yang bisa mengejawantahkan cinta di tengah situasi yang sulit, jauh lebih bisa membuktikannya dalam situasi yang longgar.

Mereka yang dicintai dengan cara begitu, biasanya merasakan bahwa hati dan jiwanya penuh seluruh. Bahagia sebahagia-bahagianya. Puas sepuas-puasnya. Sampai tak ada tempat bagi yang lain.

Begitulah Naila. Utsman telah memenuhi seluruh jiwanya dengan cinta.
Maka ia memutuskan untuk tidak menikah lagi setelah suaminya terbunuh. Ia bahkan merusak wajahnya untuk menolak semua pelamarnya.
Tak ada yang dapat mencintai sehebat lelaki tua itu.

Cinta menurut definisi Ibnu Qayyim al-Jauziyah
“Tidak ada cinta sebelum ijab kabul diucapkan.”

Cinta antara jiwa dalam hadist Rasulullah,
“Jiwa-jiwa itu bagaikan tentara-tentara berbaris rapi;
Jika saling mengetahui (mempercayai) mereka akan bersatu,
dan jika saling mengingkari, mereka akan berpisah.”

(HR. Bukhari)

Thursday, July 24, 2008

Bingung : Curhat nda penting

Iyyah lagi bingung memutuskan mau lanjut kerja di warnet atau brenti saja.
Ceritanya gini :

Beberapa minggu terakhir kan gak dijemput lagi klo masuk malam, jadinya ya pulangnya naek ojek. Awal2 sih asyik2 aja. Tapi lama kelamaan kok mulai gak nyaman ya. Tukang Ojeknya mulai rese', suka nanya yang aneh2. Pertama kali saya milih tujek yang dah bapak2, pikirnya lebih aman saja. Lah, belakangan kok jadinya makin ngeri :( Beberapa malam yang lalu, dia nanya kamar berapa di kos-an? *emang penting gitu?* saya balik nanya donG : kenapakah pak? eh si bapak itu nyengir dan bilang : Banyak orang ya yang tinggal disitu. Saya diem aja. Besok malamnya lagi, saat masuk malam, saya cari tujek yang laen di pangkalan, ga mau sama Bapak itu lgi. Yang laen malah pada bilang : ikh sama daeng blablabla meq dulu tanya, ka nda enak klo sama saya nanti na bilang di rampas langganannya. Ya ampyunnn, sama Bapak itu lagi deh. Ya daripada nginep di pinggir jalan, terpaksa pulang sama Bapak itu lagi. Eh pas depan kos-an, Bapak itu matiin mesin motor dan memperhatikan saya jalan masuk ke kos-an, saya berbalik nanya : kenapa pak? kurang uangnya? Dia ketawa dan bilang : nda papaji. Tapi kok gak pergi2 juga. Akhirnya saya jalan terus sampe berbelok ke kamarnya Ibu Kos, sembunyi disitu dan menunggu sampe terdengar suara motor menjauh. Baru deh berbalik ke kamar sendiri. Dowh, jadi ketakutan gini ya :( mana dah beberapa minggu sendirian di kamar, ntan balik ke sudiang terus. Datang ke kos cuman nginap semalam abis itu ke Sudiang lagi.

Akhirnya saya pikir2 kembali, saya timbang2 kembali baik buruknya bagi saya klo saya lanjut atau berhenti kerja. Ya bingung juga klo berenti kerja, dapet duit darimana, secara kiriman dari ortu dah distop, trus nda bisa onlen gratis lagi deh xixixiixi *dasar*

Tapi klo lanjut ya ngeri juga klo masuk malam. Sabtu ahad sih gpp ya, bisa masuk pagi. Tapi senen sampe Jumat-nya itu harus masuk malam soalnya pagi mesti ke kampus. Dowh, bingung jadinya. Saya mesti brenti apa jalan terus aja yak?

Saturday, July 19, 2008

Pablo Neruda, Soneta 17

Aku tak mencintaimu seperti engkau adalah mawar,
Atau topas atau panah anyelir yang membakar.
Aku mencintaimu selayaknya beberapa hal
Terlarang dicintai, diam-diam,
Di sela-sela bayangan dan sukma.

Aku mencintaimu seperti tetumbuhan
Yang urung mekar dan membawa jiwa
Bunga-bunga itu di dalam dirinya,
Dan karena cintamu,
Aroma bumi yang pekat tumbuh diam-diam
Di dalam tubuhku
Aku mencintaimu tanpa mengerti bagaimana
Sejak kapan atau dari mana

Aku mencintaimu dengan sederhana,
Tanpa kebimbangan, tanpa kesombongan:
Aku mencintaimu seperti ini,
Karena bagiku tak ada cara lain untuk mencintai

Di sini, di mana “aku” dan “kau” tiada,
Begitu erat, hingga tanganmu di atas dadaku
Adalah tanganku
Begitu erat, hingga ketika kau tertidur,
Kelopak matakulah yang tertutup.


- Pablo Neruda, Soneta 17 -

Thursday, July 10, 2008

Life must go on

"Akan selalu ada suatu keadaan, kenangan dan orang-orang tertentu yang pernah singgah dalam hati kita dan meninggalkan jejak langkah di hati kita dan kita pun tidak akan pernah sama lagi seperti kita sebelumnya"
— Doony Dhirgantoro, 5 cm (hal. 4)

Saya pernah merasa seperti ini, terhenti di satu tempat dan merasa gak ada lagi jalan buat maju ataupun mundur. Meski sudah berupaya sekuat tenaga tetap saja balik ke sana, merasakan hal yang sama dan luka hati yang sama. Untungnya saat itu saya punya sahabat2 yang dengan semangat mendukung saya, menguatkan hati saya dan meyakinkan saya bahwa jalan yang saya tempuh itu salah dan hidup harus terus berlanjut
Dan kini, ketika hal yang sama terulang lagi, saya merasa seperti seekor keledai bodoh yang terperosok ke lubang yang sama. Bedanya saat ini saya tak punya seorang sahabat yang bisa menemani. Jadi kemana lagi saya mesti berpaling?

Tuesday, July 8, 2008

Andity -BEDA

Ku ingin bertanya
Sungguhkah kau sayang aku
Kadang aku pun meragu
Engkau tampak beda
Tak seperti dulu

Mungkin waktu yang tlah mengubah
Kenyataan atau mimpikah diriku dengan
Semua ini meski ku tak berubah
Hanya kau yang menyita seluruh hatiku
Disini

Ku tak pernah berpikir
Ada yang lain dihatimu
Tapi bila
Begitu adanya
Jangan kau membisu
Ungkapkan padaku

Mungkin waktu yang tlah mengubah
Kenyataan atau mimpikah diriku dengan
Semua ini meski ku tak berubah
Hanya kau yang menyita seluruh hatiku
Disini

Takkan ada yang mampu
Menggantikan satu dirimu