Kalau bukan kau yang hilang, dia yang hilang.hanya sebaris kalimat dan diucapkan oleh seorang teman nyaris tanpa ekspresi, tapi mampu menohokku cukup dalam, membuatku termenung dan mengalirkan anak sungai di pipiku. Sulit sekali menahan diri. Saya malu sebenarnya, untuk kedua kalinya meneteskan air mata di depan dia hanya karna masalah yang hampir sama meskipun disebabkan oleh orang yang berbeda. Hanya itu2 saja. Kesannya apa ya? saya ini terlalu cengeng, terlalu terbawa perasaan.
Jangan menangis lagiPesannya sebelum saya beranjak pergi. Hanya satu kalimat sederhana tapi mampu membuatku tersenyum. Trima kasih sudah mau mendengarkan keluh kesahku.
0 yang bicara:
Post a Comment