Pak Janggut adalah sesosok orang tua yang berpenampilan seperti kurcaci yang mengalami berbagai macam petualangan yang aneh dimana ia sering berjumpa dengan makhluk gaib. Ia memiliki kantung ajaib darimana ia bisa mengambil barang-barang yang ia perlukan, baik di saat biasa (seperti makanan saat lapar) ataupun benda-benda yang bisa membantunya lolos dari bahaya. Bagi orang lain, kantung ini tidak berisi apa-apa, kecuali jika Pak Janggut mengizinkan orang itu mengambil sesuatu. Dalam beberapa ceritanya, Pak Janggut ditemani oleh seekor Dodo.
Secara keseluruhan, Pak Janggut telah membintangi 23 buku komik. Dari tahun 1975 hingga 2001, cerita-cerita ini diterbitkan sebagai cerita bersambung di majalah mingguan Donald Duck Weekblad. Di Indonesia, cerita Pak Janggut dimuat di majalah Bobo sebagai cerita bersambung. Sebagian dari cerita terakhir digambar oleh Dick Matena karena adanya masalah kesehatan pada Piet Wijn. (Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Pak_Janggut)
Merasa familiar dengan gambar dan cerita di atas? Komik ini pernah booming di tahun 80-an, waktu itu saya masih SD. Komik pak Janggut berupa cerita bersambung, yang dimuat 4-5 lembar di tiap majalah. Jadi untuk baca tuntas ya mesti nunggu minggu depannya lagi. Ada juga cerita-cerita yang langsung habis.Saya ingat skali, tiap hari kamis minggu kedua dan ke empat pasti nda sabar nunggu tukang pos nganter majalah bobo. Dan yang paling pertama saya buka pastilah halaman tengah, karena disitu ada komik Pak Janggut yang jadi sisipan. Setamat SD, saya beralih ke majalah Anita Cemerlang, dan melupakan tumpukan majalah Bobo saya. Dipinjemin ke teman, sepupu2 atau robek dan akhirnya hilang. Hal ini yang saya sesali sekarang, kok gak kepikiran buat nyimpen ya huhuhuhuhu .....
Tadi siang, lagi maen ke rumah Arham, entah gimana caranya eh tiba2 nyasar di rumah ketanserundeng . Baru aja mau berbalik pulang, tiba mata saya tertumbuk di page photos, haduh ada komik pak Janggut. Langsung deh saya sumringah dan donlot tanpa pikir panjang. Sempat baca komentar2 yang masuk, dan dari situ saya nemu alamat rumah pak Janggut dan dari rumah itu saya nemu milisnya. Huaaa, senangnya, serasa nemu harta karun dah, secara dimilisnya itu banyak di aplod serial pak Janggut yang laen *joged2 keliling alauddin*
Dari beberapa seri Pak Janggut, saya paling suka seri Putri Melaticentilaneh. Seorang putri dalam lukisan yang tergantung di puri pompit. Lukisan ini jatuh ke dunia manusia karna ulah dua sepupu pompit yang selalu bertengkar dan memplip-plap satu sama lain.
Lukisan itu akhinya jatuh di hutan belantara dan ditemukan oleh seorang pedagang, yang kemudianmencela sang putri. " Lukisan yang jelek", katanya, "tapi siapa tahu kanvasnya laku dijual." Sehabis mengatakan itu, tiba2 saja, roda keretanya patah! Ya, perbuatan siapa lagi kalau bukan perbuatan sang Putri. dari sinilah petualangan sang Putri di dunia manusia, dimulai. Hingga alhirnya bertemu pak Janggut.
Kelanjutan kisahnya silahkan baca sendiri dengan cara join di milis pak janggut. Disana sudah ada beberapa seri yang di scan lengkap.
Kira-kira majalah Bobo mau terbitkan bundelnya nda ya?
Atau di antara MPers ada yang punya seri pak Janggut yang masih di simpan dari jaman dahulu kala?
0 yang bicara:
Post a Comment